SATUAN ACARA PENYULUHAN
SISTEM PENCERNAAN
Tentang
HIPOPARATIROIDISME
Disusun Oleh:
KELOMPOK 9
Tingkat II
Nama anggota :
1.
Arif Rahman Hakim
2.
Chandra Kurniawan
3.
Farid Apriyanto
4.
Kristian Tri Nur Rahman
5.
Zainal Abidin
PROGSM STUDI S-1 Keperawatan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN
HUSADA MOJOKERTO
TAHUN AKADEMIK
2012 / 2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT HIPOPARATIROIDISME
1.
DESKRIPSI
A. Topik
Penyakit hipoparatiroidisme
B. Sub Topik
Masalah penyakit hipoparatiroidisme
C.
Pelaksana
Mahasiswa STIKES Dian
Husada Mojokerto tingkat II
D.
Sasaran
Siswa-siswi SMA Negeri 1 Puri kelas X berjumlah 52
E.
Tempat
Ruang aula SMA Negeri 1 Puri
F.
Hari / Tanggal
Rabu,
10 Oktober 2012.
G.
Waktu
Pukul 08.00-08.30 WIB
2. Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir proses penyuluhan, siswa-siswi
SMA Negeri 1 Puri dapat mengetahui penyakit hipoparatiroidisme dan hal-hal apa
saja yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit sifilis.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit diharapkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Puri:
a.
Mengulangi
lagi definisi dari penyakit hipoparatiroidisme.
b.
Mengetahui
penyebab hipoparatiroidisme.
c. Menjelaskan gejala hipoparatiroidisme.
d. Mengetahui perawatan hipoparatiroidisme.
e. Mengetahui cara mencegah hipoparatiroidisme.
4. Pokok Bahasan
Penyakit hipoparatiroidisme
5. Sub Pokok Bahasan
Masalah penyakit hipoparatiroidisme.
6. Materi (terlampir)
1.
Pengertian hipoparatiroidisme.
2. Penyebab hipoparatiroidisme.
3.
Gejala hipoparatiroidisme.
4.
Perawatan hipoparatiroidisme.
5.
Mencegah hipoparatiroidisme .
7. Metode
Ceramah dan tanya
jawab.
8. Media
Media yang digunakan untuk penyuluhan antara
lain:
1. Leaflet yang
berisi tentang pengertian hipoparatiroidisme,
penyebab hipoparatiroidisme, gejala hipoparatiroidisme, perawatan hipoparatiroidisme
dan cara mencegah hipoparatiroidisme.
2. Power
Point: LCD yang berisikan tentang pengertian hipoparatiroidisme, penyebab hipoparatiroidisme, gejala hipoparatiroidisme,
perawatan hipoparatiroidisme dan cara mencegah hipoparatiroidisme.
9.
Kegiatan Penyuluhan
No.
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Sasaran Didik
|
1.
|
5 mnt
|
Pembukaan :
1.
Salam pembuka
2.
Memperkenalkan diri
3.
Menjelaskan maksud dan tujuan
4.
Melakukan kontrak waktu
5.
Memberi pretes/pendahuluan
|
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan Memperhatikan dan menyimak
3. Menyetujui kontrak waktu
|
2.
|
15 mnt
|
Pelaksanaan:
a) Memberikan materi tentang:
1.
Pengertian hipoparatiroidisme.
2.
Penyebab hipoparatiroidisme.
3.
Gejala Hipoparatiroidisme.
4.
Perawatan hipoparatiroidisme.
5.
Mencegah sifilis.
|
1.
Mendengarkan dan
memperhatikan
|
3.
|
5 mnt
|
Evaluasi :
1.
Tanya jawab
2. Menanyakan kembali
|
2.
Mengajukan pertanyaan
bila kurang mengerti.
|
4.
|
5 mnt
|
Penutup :
a.
Meminta dan memberi pesan dan kesan
b.
Memberikan salam
|
1. Memberikan kesan dan pesan
2.
Menjawab salam
|
10. Pengorganisasian
a.
Moderator : Chandra
kurniawan
b.
Pembicara :
Kristian Tri Nur Rahman
c.
Observer :
Farid Apriyanto
d. Fasilitator :
Arif Rahman Hakim
11. Evaluasi
1.
Evaluasi Struktur
·
Apakah siswa-siswi SMA Negeri 1 Puri hadir
ditempat penyuluhan?
·
Apakah Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang aula SMA Negeri 1 Puri?
·
Apakah Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
sesuai dengan pelaksanaan?
2.
Evaluasi Proses
·
Apakah siswa-siswi SMA Negeri 1 Puri antusias
terhadap materi penyuluhan?
·
Apakah siswa-siswi SMA Negeri 1 Puri tidak
meninggalkan tempat penyuluhan?
·
Apakah siswa-siswi SMA Negeri 1 Puri mengajukan
pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar?
3.
Evaluasi Hasil
·
Siswa-siswi SMA
Negeri 1 Puri dapat menjelaskan pengertian dari penyakit hipoparatiroidisme
·
Siswa-siswi SMA
Negeri 1 Puri dapat menyebutkan penyebab penyakit hipoparatiroidisme
·
Siswa-siswi SMA
Negeri 1 Puri dapat menyebutkan gejala penyakit hipoparatiroidisme
·
Siswa-siswi SMA
Negeri 1 Puri dapat menyebutkan perawatan penyakit hipoparatiroidisme
·
Siswa-siswi SMA
Negeri 1 Puri dapat menjelaskan cara mencegah penyakit hipoparatiroidisme
12. Daftar Pustaka
1.
www.totalkesehatananda.com/index.html
2.
Smeltzer, C . Suzanne,dkk.2002.Buku
Ajar keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol 1. Jakarta: EGC
Lampiran
MATERI
PENYULUHAN
HIPOPARATIROIDISME
- Pengertian Hipoparatiroidisme
Hipoparatiroidisme
adalah kondisi dimana tubuh tidak membuat cukup hormon paratiroid atau
parathyroid hormone (PTH).
Hormon ini
mengatur jumlah kalsium dan phosphorus dalam tulang-tulang dan darah tubuh
anda. Tingkat-tingkat PTH yang berkurang menjurus pada tingkat-tingkat kalsium
yang rendah dan tingkat-tingkat phosphorus yang tinggi dalam darah.
Ketidakseimbangan ini dapat menjurus pada persoalan-persoalan dengan tulang,
otot-otot, kulit, dan ujung-ujung syaraf.
- Penyebab
Hipoparatiroidisme
Penyebab yang
paling umum dari hipoparatiroidisme adalah luka pada kelenjar-kelenjar
paratiroid, seperti selama operasi kepala dan leher. Kelenjar-kelenjar
paratiroid adalah kelenjar-kelenjar endokrin yang kecil yang berlokasi di leher
dibelakang kelenjar tiroid.
Pada
kasus-kasus lain, hipoparatiroidisme hadir waktu kelahiran atau mungkin
berhubungan dengan penyakit autoimun yang mempengaruhi kelenjar-kelenjar
paratiroid bersama dengan kelenjar-kelenjar lain dalam tubuh, seperti
kelenjar-kelenjar tiroid, ovari, atau adrenal.
Hipoparatiroidisme
adalah sangat jarang. Ia adalah berbeda dari hiperparatiroidisme, kondisi yang
jauh lebih umum dimana tubuh membuat terlalu banyak PTH.
- Gejala Hipoparatiroidisme
Gejala-gejala
hipoparatiroidisme mungkin termasuk:
- Kesemutan di bibir-bibir,
jari-jari tangan, dan jari-jari kaki
- Rambut yang kering, kuku-kuku
yang rapuh, kulit yang kering dan kasar
- Kejang-kejang dan nyeri otot di
muka, tangan-tangan, kaki-kaki
- Katarak-katarak di mata-mata
- Malformasi dari gigi-gigi,
termasuk pelemahan enamel gigi dan akar-akar gigi yang terbentuk tidak
serasi
- Kehilangan memori (daya ingat)
- Sakit kepala
- Kejang-kejang otot yang parah
(juga disebut tetany) dan gangguan-gangguan hebat
- Cara Perawatan Hipoparatiroidisme
Tujuan
perawatan untuk hipoparatiroidisme adalah untuk memugar kembali kalsium dan
phosphorus tubuh ke tingkat-tingkat normal. Suplemen-suplemen Calcium carbonate
dan vitamin D adalah satu-satunya perawatan yang disetujui saat ini.
Bagaimanapun, studi-studi NIH telah menunjukan obat PTH yang sedang diselidiki
bekerja dengan baik sebagai terapi alternatif.
Jika
hipoparatiroidisme didiagnosa dan dirawat dini, hasil-hasilnya adalah baik dan
tubuh tumbuh secara normal.
Jika
hipoparatiroidisme dibiarkan tidak terawat, komplikasi-komlikasi dapat termasuk
saluran udara yang terhalangi yang disebabkan oleh kejang-kejang otot yang
parah, pertumbuhan kerdil, gigi-gigi yang cacad, perkembangan katarak-katarak,
dan endapan-endapan kalsium dalam otak.
- Pencegahan Hipoparatiroidisme
Sampai
saat ini masih belum diketahui bagaimana cara pencegahan pada penyakit hipoparatiroidisme
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar